Rabu, 18 Mei 2011

Mineral , ,

Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk karena proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga striktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu  yang mempelajari mineral disebut mineralogy.
         Oleh karena itu, mineral begitu penting untuk melengkapi kembali tubuh Kita dengan unsure-unsur mineral yang digunakannya setiap hari. Proses kimia dan elektrik berjalan di dalam tubuh Kita setiap saat. Proses dapat berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada system Kita secara berkalnjutan termasuk zat besi untuk darah Kita, belerang untuk otot Kita, kalsium untuk tulang Kita serta gabungan unsure lain yang seimbang utnuk memberikan kelancaran fungsional tubuh Kita.

          Mineral penting bagi kesehatan kita. Tubuh menggunakan lebih dari 70 mineral untuk berfungsi secara maksimal. Karena tanaman dan tanah kita sangat kurang kandungan nutrisi, bahkan jika kita makan makanan yang paling menyehatkan sekalipun, kita tidak mendapaptkan semua mineral yang kita butuhkan.Bukti kekurangan mineral menyebabkan kondisi kesehatan yang memprihatinkan, seperti kurang tenaga, penuaan dini, kurang peka dan penyakit degeneratif seperti osteoporosis, jantung dan kanker. Dalam banyak hal, ini dapat dicegah dengan suplementasi mineral yang cukup.

          Setiap sel dalam tubuh kita bergantung pada mineral untuk struktur yang tepat serta fungsinya. Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk Kita tanpa mineral. Tubuh kita dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tubuh kita tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.

          Para ahli menilai bahwa 90% manusia mengalami ketidakseimbangan dan kekurangan mineral. Bisa saja hal itu disebabkan salah satu dari keseringan olahraga, stress ataupun diet yang berlebihan, makanan yang kurang nutrisi maka tubuh Kita akan sulit untuk memperbaiki kondisi tersebut, yang biasanya berakibat mudah lapar, kram otot dan mudah letih. 75 Trace Mineral yang ada dalam makanan alami merupakan yang paling baik untuk system imunisasi dan kesehatan. Penelitian ilmiah menjelaskan bahwa semua Trace Mineral harus terkandung dalam makanan untuk menghindari lemahnya system kekebalan tubuh. Makanan zaman sekarang sangatlah kurang kandungan Trace Mineralnya.

A.    Manfaat Mineral Bagi Tubuh
Biasanya zat garam mineral terdapat pada minuman yang kita minum dan juga pada makanan yang kita makan. Mineral sangat dibutuhkan tubuh untuk mengaktifkan ratusan reaksi enzim dalam tubuh. Oleh karena itu, mineral sama pentingnya dengan vitamin.
1. Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.

2. Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi

3. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.

4. Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

5. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.

6. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.

7. Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemoglobin pada sel darah merah.

8. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.

9. Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.

10. Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.

11. Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh.

12. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.

13. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.

14. Besi
Penting untuk formasi hemoglobin, transportasi oksigen.

B. Manfaat Mineral Dibidang Lainnya
Selain untuk tubuh mineral juga bias dimanfaatkan sebagai perhiasan walaupun penggunaannya sering setempat-tempat atau dalam satu lokasi. Adapun jenis-jenis mineral tersebut adalah :

·         Kalsit, dalam bentuk pualam atau aventurine.
·         Serpentin, yang hijau atau hijau kekuning-kuningan paling banyak digunakan.
·         Lazurit, merupakan mineral utama dalam lapis lazuli, berwarna biru tua.
·         Rhodonit, banyak dipakai karena warnanya merah muda.
·         Gips, yang digunakan adalah varitas alabaster dan satin spar.
·         Yade, dapat berupa mineral jadeit (sejenis piroksen) atau nephrit (salah satu jenis amphibole). Mengingat sifatnya yang keras dan warnanya banyak digunakan sebagai bahan ukiran, di RRC banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan barang ukiran (batu giok).

1.      Untuk Penggosok
Suatu mineral dapat kita jadikan sebagai bahan penggosok dengan menimbang kekerasan dan bentuk permukaannya. Seperti intan (kekerasan 10), korund (kekerasan 9), kwarts (kekerasan 7), diatomit dan lainnya.
Untuk Campuran atau Flux :
·         Kalsit, digunakan dalam proses peleburan.
·         Fluoritdigunakan dalam industry baja.
·         Kwarts, digunakan dalam peleburan tembaga.

2.      Untuk Pembuatan Kapur dan Semen

·         Kalsit, dalam batuan kapur digunakan sebagai bahan dalam industri semen.
·         Gips, digunakan dalam bentuk bubuk gips sebagai pelapis penyangga bagi pasien cidera patah tulang, sebagai campuran bahan dalam industri semen.

3.      Untuk Bahan Tahan Api

·         Magnesit, yang telah dipanasi dan mengandung kurang dari 1 % CO2 banyak digunakan untuk pembuatan “batu bata” yang tahan api.
·         Dolomit, seperti pada magnesit tetapi lebih murah harganya (mengandung CO3).
·         Kyanit, Andalusit, Dumortierit, banyak digunakan untuk pembuatan porselin yang tahan suhu tinggi, seperti untuk pembuatan busi, untuk kepentingan laboratorium dan lain-lain.
·         Grafit, yang dicampur bahan lempung tahan api dimana banyak digunakan dalam industry baja, dalam bentuk cetakan atau cawan-cawan.
·         Bauksit, lebih mahal daripada bahan lempung namun lebih tahan terhadap api dan gosokan-gosokan.
·         Chromit, Asbes, Zircon, Talk, Mika maupun Lempung dapat juga dimanfaatkan sebagaimana mineral tahan api seperti di atas.

4.      Untuk Pembuatan Pot, Gelas, dan Email

·         Lempung, lempung memiliki banyak jenis, dalam pemilihan disesuaikan pemakaiannya. Lempung banyak digunakan dalam industry karena dalam keadaan basah dapat dibentuk dengan sangat mudah dan apabila telah mengalami pemanasan akan kuat dan tahan lama. Oleh karena itu lempung merupakan bahan dasar pembuatan tembikar, batu bata, alat listrik dll.
·         Kwarts, dalam bentuk pasir atau batuan pasir (lebih dikenal dengan sebutan pasir kuarsa) merupakan bahan utama dalam industry kaca dan gelas.
·         Veldspar, banyak digunakan dalam industry gelas juga namun sekarang sudah banyak digantikan oleh Nephelin.
·         Flourit, banyak digunakan dalam pembuatan gelas yang tidak tembus cahaya atau yang kurang dapat tembus cahaya, begitu pula untuk gelas yang berwarna.

5.      Untuk Pembuatan Pupuk Buatan
·         Apatit dan Collophanit banyak dipertambangkan untuk pembuatan pupuk yang mengandung fosfor.
·         Sylvit, untuk pembuatan pupuk yang mengandung kalium.
·         Soda niter, untuk pembuatan pupuk yang mengandung nitrogen.
·         Kalsit, yang berupa batuan kapur untuk menetralkan tanah-tanah yang asam seperti tanah gambut.
·         Gips, digunakan sebagai bahan perekat untuk daerah-daerah yang kering.

6.      Untuk Alat Optik dan Ilmu Pengetahuan
·         Kwarts
- dalam bentuk komparator bagi perlengkapan mikroskop polarisasi.
- untuk perlengkapan di radio mengingat sifat piezoelektrisitetnya.
- untuk pembuatan lampu.
·         Flourit
- untuk pembuatan lensa-lensa guna menghindari adanya aberasi sferis dan aberasi chromatis (spherical and chromatical aberation).
- untuk alat optic terutama untuk pembuatan prisma – prisma bagi spektograf karena memerlukan bahan yang dapat meneruskan sinar ultra violet dan infra merah.
·         Kalsit
- untuk pembuatan prisma nikol guna mendapatkan cahaya tertutup lurus dalam mikroskop polarisasi.
·         Gips
- untuk pembuatan komparator gips digunakan varitas SELENIT.
·         Mika
- Untuk pembuatan komparator mika.
·         Turmalin
- untuk alat yang berguna untuk mendapatkan cahaya tertutup lurus karena penyerapan selektif.

7.      Untuk Pewarna
·         Limonit (berwarna kuning atau coklat) dan Hematit (yang berwarna merah) banyak digunakan untuk pemberian warna pada cat plaster, karet, dan lain-lain. Oker kuning ialah limonit yang tercampur lempung dan bahan kwarts, warna oker akan lebih tua kalau kadar oksida besinya lebih tinggi. Yang digunakan ialah jenis-jenis yang lunak, karena harus dihaluskan terlebih dahulu sebelum digunakan.

8.      Untuk Industri Kimia
·         Halit, sebagai penghasil Na dan Cl serta untuk pembuatan macam-macam soda seperti bikarbonat, caustic soda dll.
·         Belerang, banyak digunakan untuk pembuatan asam belerang, pupuk, insektisida dll.
·         Lithium, digunakan di kalangan farmasi seperti pembuatan air-lithium (lithis water). Khlorida dan fluoridanya digunakan sebagai flux, hidroksidanya untuk pabrik rayon, boratnya untuk gigi palsu dll.
·         Borax danAsam Borax, digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan borax dan asam borat.
·         Strontium, banyak digunakan di pabrik-pabrik gula biet, pabrik petasan (Sr - nitrat) dan lain-lain.

Sumber ; www.blogsehat.com, www. doctorgeologyindonesia.blogspot.com, Wikipedia.com, dianaferry.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar