Kamis, 12 Mei 2011

Jenis-Jenis Vitamin

Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa latin vita yang artinya "hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (1,2,3,5,6,12). Walau memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk provitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan.
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh
.
1.      Vitamin A
Dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembangunan jaringan yang normal (normal development of tissues), memelihara kesehatan kulit dari dalam dan melindungi kulit luar terhadap infeksi. Juga melindungi dari berbagai bentuk kanker. Vitamin A juga perlu untuk penglihatan.
·         Sumber Vitamin A
Susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan Vitamin A
Rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

2.      Vitamin B1 (Thiamin)
Esensial untuk berbagai fungsi tubuh, produksi energi dan membantu memelihara kesehatan syaraf dan otot. Membantu tubuh membuat dan memakai protein.
·         Sumber yang mengandung Vitamin B1
Gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan Vitamin B1
Kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3.      Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 terlibat dalam banyak proses tubuh, khususnya memproduksi energi yang tersedia dari makanan, pertumbuhan pada anak-anak, dan memperbaiki dan memelihara jaringan tubuh, membantu menata kembali keasaman tubuh.
·         Sumber yang mengandung Vitamin B2
Sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan Vitamin B2
Turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.

4.      Vitamin B3 (niasin)
Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini.
·         Sumber yang mengandung Vitamin B3
Buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya.
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan Vitamin B3
Terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

5.      Vitamin B5 (asam pantotenat)
Vitamin B5 banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuhHal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh.
·         Sumber yang mengandung Vitamin B5
Daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan Vitamin B5
Otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

6.      Vitamin B6 (pyridoxine)
Dibutuhkan tubuh untuk membuat protein, Membantu keseimbangan hormon seks, Anti-depresi dan diuretic alami, membantu mengendalikan reaksi alergi, mimpi hal yang sama berulangkali dengan frekuensi yang tak menentu (infrequent dream recall), retensi terhadap air
(water retention), tangan kesemutan (tingling hands), depresi atau ketegangan (nervousness), iritabilitas, kejang otot atau kram otot, kurang energi, kulit pecah-pecah.
·         Sumber yang mengandung Vitamin B6
Kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
Pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

7.      Vitamin B12 (cyanoncobalamin)
Dibutuhkan untuk produksi (manufaktur) materi genetik (DNA danRNA). Terlibat dalam pembentukan (formasi) sel darah merah, Esensial untuk syaraf, Menangani asap tembakau dan racun lainnya.
·         Sumber yang mengandung Vitamin B12
Telur, hati, daging, dan lainnya.
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan Vitamin B12
Kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya.

8.      Vitamin C (asam askorbat)
Memperkuat sistem imunitas – dalam memerangi infeksi; Menjaga tulang, kulit, dan sendi kokoh kuat. Ada sebuah hubungan kuat antara masukan vitamin C yang lebih tinggi dengan resiko yang lebih rendah atas serangan jantung, stroke, katarak dan beberapa jenis kanker. Vitamin ini mudah teroksidasi dan rusak karena panas
·         Sumber yang mengandung Vitamin C
Jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya.
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
Mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain.

9.      Vitamin D (kalsiferol)
Dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dari makanan, dan untuk penggunaan kalsium dan fosfor. Mempengaruhi pertumbuhan dan kekuatan tulang dan gigi, serta bersama-sama kalsium terkait dengan kesehatan syaraf dan otot.
·         Sumber yang mengandung Vitamin D
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain.
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan Vitamin D
Gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

10.  Vitamin E (d-alfa tokoferol)
Vitamin E dibutuhkan sebagai antioksidan, yang melindungi tubuh dari efek samping oksidasi yang berbahaya. Makin banyak lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats) yang Anda makan, semakin banyak vitamin E yang dibutuhkan untuk melindungi lemak tersebut dari oksidasi, Meningkatkan penyembuhan luka dan fertilititas (kesuburan), Baik untuk kulit.
·         Sumber yang mengandung Vitamin E
Ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb.
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E
Bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll.

11.  Vitamin K (pilokuinon)
Esensial untuk pembentukan protein, mengendalikan pengumpalan darah, dan fungsi lainnya. Vitamin K dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.
·         Sumber yang mengandung Vitamin K
Susu, kuning telur, sayuran segar, dkk.
·         Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan Vitamin K
Darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya.

Sumber; Wikipedia.com, yuliyani02.wordpress.com,




.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar