Jumat, 18 Maret 2011

Tentang Rambut Yang Beruban

A. Beberapa faktor-faktor memicu rambut menjadi beruban :

1. Usia.
                Faktor usia memang tidak bisa ditolak; maka jangan menunjukkan sikap denial bila Anda mengalaminya. Siklus pertumbuhan rambut terjadi setiap 3-6 tahun, kata Paradi Mirmirani, MD, seorang ahli dermatologi di Vallejo, CA. Ketika rambut Anda tumbuh dalam setiap siklus, cenderung semakin ada yang salah dengan pigmennya. Sebagian orang bisa saja melalui tujuh atau delapan siklus sebelum mereka mengamati ada uban yang muncul. Menurut Mirmirani, pasiennya kebanyakan sudah mulai beruban di usia 30-an, namun ada juga yang sudah beruban di usia 8 atau 9 tahun! Nah, keuntungannya, meskipun uban merupakan salah satu tanda penuaan, Anda masih bisa menutupinya dengan mengecat rambut.

2. Genetik
                 Fenomena tubuh Anda sebagian Anda dapatkan dari orangtua, termasuk dalam hal warna rambut. Jika salah satu dari orangtua Anda cepat beruban, maka Anda pun cenderung mengalami hal yang sama. Faktor genetik memang memegang peran penting mengenai kapan Anda akan kehilangan pigmen. “Kalau kedua orangtua Anda mendapatkan uban secara prematur, maka Anda pun bisa lebih cepat beruban daripada teman-teman (seusia) Anda,” papar Carolyn Jacob, MD, ahli bedah kosmetik dan dermatologis di Chicago. Dan, orang yang rambutnya hitam legam cenderung lebih cepat beruban daripada yang warna rambutnya kecoklatan atau pirang.

3. Merokok
                  Beberapa studi observasi dalam skala kecil menemukan hubungan antara merokok dan tumbuhnya uban, demikian menurut Mirmirani. Penyebabnya kemungkinan adalah radikal bebas yang diproduksi ketika seseorang merokok. Seperti kita tahu, asap rokok juga bisa menyebabkan tumbuhnya keriput dan gigi yang menguning. “Begitu banyak pengaruh membahayakan dari merokok, saya yakin uban juga salah satu di antaranya,” katanya.

4. Stres
                   Stres yang dialami dari hari ke hari mungkin tidak mempengaruhi warna rambut Anda, tetapi rasa gelisah atau tegang yang sangat kuat bisa menyebabkannya. Belum ada penjelasan dari ilmu pasti mengenai hal ini, namun Mirmirani mengatakan bahwa peristiwa besar yang stressful bisa memberikan pengaruh fisiologis. Hal ini kemudian bisa saja menimbulkan perubahan dalam pigmentasi dan siklus rambut.

5. Kondisi medis
                    Kasusnya mungkin terbilang jarang, namun kondisi metabolik tertentu, kekurangan beberapa zat nutrisi, dan kelainan genetik juga bisa menyebabkan rambut beruban. Selain itu juga ada beberapa pengobatan kemoterapi untuk pasien kanker yang dapat mempengaruhi mekanisme pembuatan pigmen. Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Setelah pengobatan usai, rambut Anda akan kembali ke warna aslinya. 

6. Kekurangan gizi
                    Kekurangan gizi juga bisa menyebabkan berkurangnya kadar pigmen. Sehingga rambut pun akan semakin pirang dan kemudian putih, beruban. Selain itu juga seseorang yang menderita penyakit imunologi anemia pernisiosa, yakni jenis kekurangan darah juga bisa menyebabkan rambut beruban. Vitamin B12 bertanggung jawab untuk menghasilkan jumlah sel darah merah yang sehat di sumsum tulang. Anemia pernisiosa ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kurang nafsu makan, penurunan berat badan, sakit kuning dan sakit kepala.

B. Cara Mengatasi agar tidak beruban pada usia dini :


1. Pola makan
Masukkan makanan yang kaya akan mineral seperti zat besi, natrium dan vitamin B dalam menu harian Anda. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran juga bermanfaat, seperti yang kaya antioksidan, sehingga dapat membantu memerangi radikal bebas yang menyebabkan uban prematur.

2. Pijat rambut
Pijat rambut dengan minyak kelapa akan menjaga rambut panjang, hitam dan kuat. Anda juga dapat merebus daun kari dalam minyak kelapa dan memakainya untuk rambut. Memakai minyak dan campuran bubuk gooseberry kering adalah pengobatan yang efektif untuk uban.

3. Menggunakan pewarna rambut henna
Henna adalah pewarna rambut alami untuk rambut beruban karena membantu dalam menutupi uban dan mengembalikan warna rambut menjadi coklat gelap. Ini juga dapat menjadi solusi alami untuk uban.

4. Menggunakan Bahan Alami
Usapkan campuran minyak kelapa dan air jeruk nipis pada rambut dan remas-remas dan biarkan selama 15 menit sebelum dibilas. Banyak wanita yang melakukan hal ini setiap hari, rambutnya bisa tetap hitam sampai usia 60-an.

5. Mengggunakan Biji Pepaya
Untuk mengatasi uban anda boleh mencoba membuktikan khasiat biji pepaya. caranya anda ambil setangkup biji pepaya, sangrai, lalu tumbuk halus dan campur dengan minyak kelapa. Oleskan ramuan tersebut pada seluruh rambut dan kulit kepala. Diamkan sekitar satu jam, lalu keramaslah seperti biasa.

C. Mengapa rambut bisa ber uban :

Orang masih sering beranggapan bahwa jumlah uban rambut sering mengindikasikan kedewasaan dan kebijaksanaan seseorang, tapi sebuah riset sudah menunjukkan bahwa uban sama sekali tidak ada hubungannya dengan kebijaksanaan seseorang.
 
Rambut beruban atau memutih ini disebabkan adanya pembentukan hidrogen peroksida (H2O2) secara besar-besaran karena folikel rambut kita menipis dan patah. Hidrogen peroksida yang terbentuk ini menutup dan menghalangi sintesis normal melanin yang merupakan pigmen alami yang mewarnai rambut.
“Tak cuma orang berambut pirang yang mengubah warna rambut mereka dengan hidrogen peroksida,” kata Gerald Weissmann, pemimpin redaksi FASEB Journal pekan lalu. “Seluruh sel rambut kita menghasilkan sedikit hidrogen peroksida, tetapi ketika kita bertambah tua, jumlah hidrogen peroksidanya bertambah banyak. Kita memutihkan pigmen rambut kita dari dalam dan rambut kita mulai berwarna kelabu dan akhirnya putih.”

Weissmann menyatakan riset tersebut adalah langkah awal yang penting untuk mengetahui akar masalah ini.
Para ilmuwan dari Bradford University di Inggris itu menemukan adanya penumpukan hidrogen peroksida ini ketika memeriksa kultur sel folikel rambut manusia. Mereka menemukan bahwa pembentukan hidrogen peroksida disebabkan oleh penurunan enzim catalase yang mengurai hidrogen peroksida menjadi air (H2O) dan oksigen (O2).
Mereka juga menemukan bahwa folikel rambut tidak dapat memperbaiki sendiri kerusakan yang disebabkan oleh hidrogen peroksida karena rendahnya kadar enzim yang normalnya bertanggung jawab atas fungsi tersebut, yaitu methionine sulfoxide reductase (MSR) A dan B.
Ketidakseimbangan ini pada akhirnya menyebabkan komplikasi. Tingginya kadar hidrogen peroksida dan rendahnya tingkat protein MSR A and B mengganggu pembentukan tyrosinase, enzim yang mengarahkan produksi melanin pada folikel rambut.
Melanin adalah pigmen yang bertanggung jawab atas warna rambut, kulit, dan mata. Para ilmuwan berspekulasi bahwa gangguan serupa yang terjadi pada kulit bisa jadi merupakan penyebab vitiligo.
Studi ini adalah sebuah contoh yang baik tentang bagaimana riset mendasar dalam biologi dapat menguntungkan manusia dalam berbagai hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. “Informasi baru ini dapat membuka peluang ditemukannya strategi baru untuk mengintervensi dan membalikkan proses rambut kelabu dan memutih,” kata John M. Wood, peneliti utama riset itu.

D. Mengapa uban Tak Boleh Dicabut :

Saat uban atau rambut putih muncul biasanya orang menjadi malu dan berusaha menghilangkannya dengan cara dicabut. Benarkah rambut putih ini tidak boleh dicabut karena bikin tambah banyak uban? Setiap rambut memiliki akar yang berisi struktur seperti tas kecil atau disebut dengan folikel rambut. Folikel rambut ini mengandung melanosit yang menghasilkan pigmen melanin, yang bertanggung jawab terhadap warna rambut
Uban yang muncul sebaiknya memang tidak dicabut, karena bisa merusak folikel, saraf-saraf dan juga akar rambut. Jika akar rambut ini rusak nantinya dapat memicu terjadinya infeksi.

Selain itu kebiasaan mencabut uban juga bisa membuat rambut menjadi tipis yang menyebabkan rambut uban akan terlihat lebih banyak, meskipun sebenarnya jumlah uban yang muncul di rambut itu tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar