Senin, 20 Juni 2011

Bahaya Minuman Keras

Data dari lembaga kesehatan dunia (World Health Organization WHO) dalam bukunya tentang khomr dan dampaknya menjelaskan bahwa sebab-sebab yang mematikan berasal dari memakai minuman keras/khomr dan semua yang berkaitan dengannya yang menimpa pusat-pusat peradaban, baik di Amerika Serikat, Perancis, dan banyak negara-negara lain di dunia.

Dan sesungguhnya se pertiga penghuni rumah sakit di dunia industri disibukkan dengan penyakit khomr, bahkan negara bagian Texas mengeluarkan data yang menjelaskan bahwa semua dana yang dikeluarkan untuk mengobati peminum khomr semakin menambah hilangnya ekonomi yang dihasilkan dari menghamburkan harta-benda lebih besar daripada keuntungan yang diperoleh dari produksi dan penjualan minuman beralkohol. Dan ini adalah gambaran mayoritas negara-negara di zaman sekarang.

Minuman keras atau minuman beralkohol juga termasuk zat adiktif. Minuman keras dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:
1. Golongan A yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 1%-5%, contohnya: Bir
2. Golongan B yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 5%-20%, contohnya: Anggur/wine
3. Golongan C yaitu minuman keras yang berkadar alkohol 20%-45%, contohnya: arak, wiski, vodka.

Namun zat organik yg terdapat dalam alkohol adalah etanol atau etil alkohol (C2H5OH). Alkohol berupa cairan bening yang tidak berwarna, berbau khas, dan mudah menguap. Alkohol dapat di peroleh dari hasil fermentasi atau peragian madu, gula, sari buah atau umbi umbian oleh mikroorganisme. Minuman dari hasil peragian dapat menghasilkan alkohol sampai 15%, tetapi dengan proses penyulingan atau distilasi dapat di hasilkan alkohol 100%. Penyayan yg di hasilkan dari proses peragian merupakan komponen aktif dalam minuman bir, anggur, dan wiski.

Jika kita minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menekan aktivitas otak bagian atas sehingga dapat menghilangkan kesadaran. Pemakaian alkohol dalam jangka waktu lama dapat menginduksi dan meningkatkan metabolisme obat obatan dan mengurangi timbunan vitamin A dalam hati serta meningkatkan aktivitas zat zat racun yg terdapat pada hati dan zat zat yg dapat menimbulkan kanker dan menghambat pembentukan protein dan menyebabkan gangguan fungsi hati. Pemakain alkohol dapat menyebabkan ketagihan sehingga alkohol termasuk dalam zat adiktif.

Alkohol yg diminum alkohol yg diminum akan cepat diserap ke dalam pembuluh darah kemudian di sebarluaskan ke seluruh jaringan dan cairan tubuh. Semakin tinggi kadar alkohol dalam minuman maka akan semakin cepat penyerapan ke dalam darah kita. Di dalam hati alkohol akan dioksidasi atau dibakar. Apabila alkohol yg diminum terlalu banyak itu bisa berbahaya karena tidak semua alkohol masuk ke hati dan terkadang kalau terlalu banyak mengonsumsi miras maka sisa alkohol akan tinggal di dalam darah dan akan dibawa sampai otak. Di dalam otak apabila kadar alkohol masih sedikit maka peminum akan hanya mengalami euphoria (perasaan gembira dan nyaman). Tetapi jika masuknya alkohol makin lama makin banyak akibat minuman alkohol secara terus menerus maka orang itu akan mengantuk dan tertidur bahkan dapat meninggal.

Akibat yang Ditimbulkan Dari Minum-Minuman Beralkohol

1. Pengaruh langsung setelah minum
·         Kehilangan keseimbangan tubuh
·         Pusing, merasa gembira, kulit menjadi merah
·         Perasaan ingatan menjadi tumpul
·         Dalam dosis tinggi menjadi mabok, tindakan tidak terkontrol, dan kendali diri berkurang.

2. Pengaruh pada system pernapasan 
       ·        Denyut jantung dan pernapasan lambat
\
       3. Pada system pencernaan
·         Selera makan hilang dan kekurangan makan
·         Peradangan hati
·         Kanker mulut, kerongkongan dan lambung
·         Luka dan radang lambung

4. Pada system jantung dan pembulu darah
·         Pembengkakan jantung
·         Pegagalan fungsi jantung

5 Pada system reproduksi dan pengaruh pada bayi.
·         Pada ibu hamil dapat menyebabkan cacat bayi yg dikandung, abortus, kelahiran prematur
·         Pada pria dapat menyebabkan impotensi

6. Pada system saraf pusat
·         Menghambat fungsi otak yg mengontrol pernapasan dan denyut jantung sehingga dapat menimbulkan kematian
·         Dapat menyebabkan hilangnya memory (amnesia) sakit jiwa.. kerusakan tetap pada otak dan system saraf.

Sumber: www.funkyneter.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar