Jumat, 01 April 2011

10 Bahan Kimia Yang Berbahaya Jika di Konsumsi oleh Wanita


l. Nikotin
Nyaris seluruh wanita sudah paham kalau merokok itu berbahaya. Tetapi sayangnya, tidak dibarengi dengan upaya optimal untuk menghindarinya. Buktinya, masih banyak wanita yang menjadikan rokok sebagai teman hidup. Atau, lebih banyak lagi wanita yang menjadi perokok pasif, yang tidak berusaha menghindari asap rokok.

Asal tahu saja, dalam rokok ada 3 komponen berbahaya, yakni karbonmonoksida, nikotin, dan tar. Nikotin merupakan racun bagi syaraf, juga bersifat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker) walaupun dalam kadar yang rendah, termasuk kanker paru.

Banyak pula penelitian yang membuktikan jika ada hubungan erat antara kebiasaan merokok dengan penyakit jantung koroner dan penyumbatan pembuluh darah sampai the killer machine, stroke. Penelitian lain membuktikan jika perokok berat sering menjadi infertil alias mandul, karena nikotin dapat menghambat pembentukan estrogen. Juga menimbulkan endapan kerak di gigi dan saluran pernafasan.

2. Alkohol
Senyawa satu ini juga bersifat mengakibatkan kerusakan otak pada kadar tertentu. Alkohol juga menyebabkan ketergantungan yang jelas akan menurunkan kualitas hidup para wanita. Ada penelitian pula yang mengungkapkan alkohol bisa memicu keguguran pada wanita hamil.

Selain itu, Dr Yaya Sadaria (general practitioner Nirmala Holistic) menjelaskan, sering mengonsumsi alkohol dengan kadar lebih dari 10 persen bisa menyebabkan kerusakan pada lever dan ginjal. Bahkan bisa menimbulkan kanker hati.

3. Kafein
Pada dosis tertentu, kafein yang banyak terkandung dalam teh dan kopi memang tidak membahayakan. Bahkan menguntungkan karena bisa menimbulkan efek menyenangkan dan merangsang gairah. Dibanding kopi, teh mengandung kafein yang lebih sedikit.

Namun kebiasaan minum kopi berlebihan juga tidak baik, karena kafein bersifat merangsang pelepasan kalsium pada tulang yang bisa memicu osteoporosis, suatu penyakit yang biasanya dialami wanita menjelang menopause.

4. Boraks dan Formalin
Asal tahu saja, kedua bahan ini sering dipergunakan dalam industri makanan (meski dilarang pemerintah). Boraks sering digunakan sebagai pengeras dan pengenyal pada bakso, sedangkan formalin (yang sebenarnya zat pengawet mayat) namun sering digunakan sebagai pengawet makanan (seperti tahu, mie, dan lainnya).

Kedua bahan ini berbahaya karena bisa menyebabkan terjadinya penumpukan racun dalam tubuh yang berakibat pada rusaknya ginjal. Juga bisa menyebabkan penyakit lever.

5. Lemak Jenuh
Sudah dipahami jika lemak adalah salah satu musuh utama wanita. Namun lemak sebenarnya terbagi atas 2 jenis, yaitu lemak jenuh yang jahat dan lemak tidak jenuh yang baik.

Nah, lemak jahatlah yang harus dihindari, yakni paling banyak terdapat pada kuning telur, hati, keju, minyak jelantah, cake, dan lainnya. Lemak jenuh ini bisa menimbulkan tingginya kadar lemak pada darah, yang selanjutnya mengakibatkan kegemukan (obesitas).


6. Monosodium Glutamat (MSG)
Senyawa ini dikenal sebagai penyedap masakan. Dr Yaya Sadaria mengatakan, meski dikonsumsi sedikit-sedikit namun kontinyu, MSG bisa menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang menjadi pemicu timbulnya kanker pada berbagam organ tubuh.

7. Zat Pewarna Buatan
Bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan lever karena mengandung racun. Sebaiknya gunakanlah pewarna alami. Cara membedakannya dengan pewarna buatan, pewarna alami akan menempel jika digunakan pada makanan. Sedangkan pewarna buatan tidak.

8. Merkuri
Senyawa satu ini beberapa dasawarsa lalu sempat populer sebagai zat untuk memutihkan (bleaching) yang digunakan dalam berbagai produk kosmetika. Namun belakangan, diketahui jika merkuri sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kanker kulit.

9. Polusi Udara
Polusi udara terutama di jalanan mengandung partikel jahat, antara lain gas karbonmonoksida, timbal, dan polutan berbahaya lainnya. Karbonmonoksida bisa mengakibatkan keracunan sampai kematian, karena bisa menghambat ikatan hemoglobin dalam darah dengan oksigen. Sedangkan timbal selain bisa menimbulkan keracunan, juga bisa menyebabkan kerusakan syaraf, keguguran bahkan kemandulan. Jadi, sebisanya hindari jalanan yang penuh polusi.

10. Narkoba
Obat-obatan adalah racun, apalagi dipergunakan tidak sesuai dengan peruntukannya. Begitu pula dengan obat-obat yang tergolong narkoba dan psiko-tropika. Penggunaan obat-obatan jenis ini bisa menimbulkan ketagihan dan me-nurunkan kualitas hidup wanita, menyebabkan keguguran pada kehamilan atau cacat janin, dan juga pemicu berbagai penyakit berbahaya lainnya

Sumber : forum.tabloidnova.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar