Senin, 18 April 2011

System Koloid


Koloid bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari seperti : susu, agar-agar, tinta, sampo serta awan bahkan sitoplasma dalam sel juga merupakan system koloid dan juga larutan kanji yang sangat encer. System koloid (koloid) adalah suatu senyawa kimia yang terdispersi (tercampur) dalam suatu pelarut dimana ukuran partikelnya lebih besar dari ukuran partikel larutan dan lebih besar dari ukuran larutan suspensinya yang ukuran partikelnya (1 nm-100nm). 

A.    Macam-Macam Koloid

Koloid memiliki macam-macam bentuk tergantung dari fasa zat terdispersi dan zat pendispersinya. Adapun jenis-jenis koloid :
·         Aerosol yaitu system koloid yang mempunyai zat pendispersinya berupa gas. Aerosol yang memiliki zat terdispersinya cair adalah aerosol cair ( awan, kabut ), sedangkan aerosol yang memiliki zat terdispersinya padat adalah aerosol padat (asap, debu dalam udara).
·         Sol yaitu system koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair (air sungai, sol detergen)
·         Emulsi yaitu system koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lainnya, namun kedua zat tidak saling melarutkan (santan, susu)
·         Buih yaitu system koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair (pengolahan biji logam)
·         Gel yaitu system koloid kaku yaitu setengah padat dan setengah cair (agar-agar, lem kanji)

B.     Sifat-Sifat Koloid

1.      Efek Tyndall
Efek tyndall adalah gejala penghamburan berkas cahaya (sinar) oleh partikel-partikel koloid. Yang ditemukan oleh seorang ahli fisika dari Inggris yaitu John Tyndall. Perbedaan larutan sejati dan sistem koloid pada efek tyndall ini adalah pada larutan sejati apabila disinari dengan cahaya maka larutan tersebut tidak menghamburkan cahaya, sedangkan pada system koloid apabila disinari dengan cahaya maka cahaya akan dihamburkan. Hal ini disebabkan karena partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar yang mampu menghamburkan sinar itu, sedangkan pada larutan sejati partikel-partikelnya relatif kecil sehingga sulit untuk menghamburkan cahaya.

2.      Gerak Brown
Gerak brown adalah gerakan partikel-partikel senantiasa lurus tapi tak beraturan seperti  gerak acak atau tak beraturan (gerak zigzag). Untuk koloid dengan medium pendispersinya zat cair dan gas , pergerakan partikel-partikelnya akan menghasilkan tumbukan dengan partikel-partikel itu sendiri (dapat berlangsung kesegala arah). Semakin kecil ukuran partikel koloid maka semakin cepat pula gerak brown yang terjadi, demikian pun sebaliknya. Hal ini dapat menjelaskan mengapa gerak brown sangat sulit diamati dalam larutan dan tidak ditemukan dalam campuran heterogenzat cair dan zat padat.
Gerak brown juga dipengaruhi oleh suhu dimana semakin tinggi suhu system koloid maka akan besar pula energy kinetic yang dimiliki oleh partikel-partikel medium pendispersinya, dan juga sebaliknya.

3.      Adsorpsi
Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan partikel pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya permukaan koloid. Seperti : koloid Fe(OH)3 bermuatan positif karena permukaannya menyerap ion H+.

4.      Muatan Koloid
Muatan koloid dikenal ada dua macam, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid bermuatan negative.

5.      Koagulasi Koloid
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk endapan. Dengan terjadi nya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi dengan cara pemanasan, pendinginan, pengadukan.

6.      Koloid Pelindung
Koloid pelindung adalah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi.

7.      Dialysis
Dialysis adalah pemisahan koloid dari ion-ion penganggu yaitu dengan cara mengalirakn suatu cairan yang tercampurdengan koloid melalui membrane semi permeable yan gberfungsi sebagai penyaring. Membranm ini dapat dilewati cairan tetapi tidak untuk koloid, sehingga koloid dan cairan akan terpisah.

8.      Elektroforesis
Elektroforesis adalah peristiwa partikel pemisahan  koloid yang bermuatan dengan menggunakan arus listrik.

Sumber : Wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar